Makna Lagu Closer The Chainsmokers

Dalam liriknya, di gambarkan bagaimana perasaan pria tersebut setelah melihat mantan kekasihnya di bar hotel dimana ia menghabiskan banyak minuman. 4 tahun yg telah di lalui tanpa gadis itu dapat ia lewati dengan baik, tapi malam itu ketika mereka kembali di pertemukan semua keadaan tersebut berubah menjadi kacau. 4 tahun bukan waktu yang singkat untuk melupakan, tapi ketika melihat gadis itu lagi usahanya terasa sia-sia karna hati dan pikirannya mengingat masa-masa indah mereka ketika bersama dulu.

Di satu sisi, si gadis merasa mantan kekasihnya itu terlihat jauh lebih baik saat terakhir bertemu. Meski ia lupa mengapa ia meninggalkan pria itu, tapi kenangan-kenangan indah mereka berdua selalu di kenangnya juga. Ia tahu kalau saat itu slot bet 100 hati orang yang di sayanginya cukup sakit menerima keputusan darinya. Maka dari itulah mereka ingin lebih dekat kembali dengan berdua duduk di slot bet 100 kursi mobil belakang dan saling menceritakan kenangan yang pernah mereka jalin bersama demi memperbaiki hubungan yang dulunya kacau karna ke egoisan.

Hey, I was doing just fine before I met you

Hei, aku baik-baik saja sebelum bertemu denganmu

I drink too much and that’s an issue

Masalahku hanyalah terlalu banyak minum

But I’m Ok

Tapi aku baik-baik saja

Hey, tell your friends it was nice to meet them

Hei, bilang pada teman-temanmu, senang bertemu mereka

But I hope I never see them again

Tapi kuharap takkan bertemu mereka lagi

II

I know it breaks your heart

Aku tahu hatimu terluka

Moved to the city in a broke down car

Pindah ke kota naik mobil rongsokan

And four years, no calls

Dan empat tahun, tanpa telepon

Now you’re looking pretty in a hotel bar

Kini kau terlihat cantik di bar hotel

And I, I, I, I, I can’t stop

Dan aku, aku, aku tak bisa berhenti

No, I, I, I, I, I can’t stop

Tidak, aku, aku, aku tak bisa berhenti

III

So baby pull me closer in the back seat of your Rover

Jadi kasih, dekaplah aku erat di kursi belakang Rovermu

That I know you can’t afford

Yang kutahu kau tak mampu membelinya

Bite that tattoo on your shoulder

Gigit tato di bahumu

Pull the sheets right off the corner

Tarik selimut dari pojok

Of the mattress that you stole

Pojok matras yang kau curi

From your roommate back in Boulder

Dari teman kamarmu di Boulder

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

IV

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

You, look as good as the day I met you

Kau, terlihat seindah saat pertama kujumpai

I forget just why I left you, I was insane

Aku lupa mengapa kutinggalkan dirimu, aku gila

Stay, and play that Blink-182 song

Tinggallah, dan mainkan lagu Blink 182 itu

That we beat to death in Tucson, OK

Dengan lagu itu kita berjingkrak di Tucson, OK

Back to II, III, IV, III

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

No, we ain’t ever getting older

Tidak, kita takkan pernah menua

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

No, we ain’t ever getting older

Tidak, kita takkan pernah menua

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

No, we ain’t ever getting older (yeah)

Tidak, kita takkan pernah manua (yeah)

We ain’t ever getting older (yeah)

Kita takkan pernah menua

No, we ain’t ever getting older

Tidak, kita takkan pernah menua

We ain’t ever getting older

Kita takkan pernah menua

No, we ain’t ever getting older

Tidak, kita takkan pernah menua

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top