Lancashire Hotpot: Rebusan Tradisional yang Lezat dari Inggris Barat Laut

Lancashire Hotpot: Rebusan Tradisional yang Lezat dari Inggris Barat Laut

Hotpot Lancashire adalah rebusan Inggris klasik yang berasal dari Lancashire, sebuah kabupaten di Barat Laut Inggris. Dikenal dengan rasanya yang menenangkan dan pedesaan, hidangan ini menyajikan domba atau kambing yang lembut dan bawang bombay, di atasnya dengan kentang yang diiris tipis, semuanya dipanggang perlahan bersama dalam panci dengan api kecil sampai matang sempurna.

Sejarah dan Etimologi

Menariknya, kata “hotpot” awalnya mengacu pada minuman panas daripada rebusan. Pada abad ke-17, itu menggambarkan minuman hangat yang terbuat dari bir yang dicampur dengan minuman beralkohol atau bir manis dan berbumbu. Penggunaan kuliner “hotpot” untuk berarti rebusan daging muncul pada awal abad ke-19, dengan salah satu penyebutan locoztacoz.com paling awal yang tercatat dalam edisi 1836 dari The Liverpool Telegraph, menggambarkan “hot-pot Irlandia bekas.” Hidangan ini biasanya disajikan di Liverpool pada tahun 1842, dan kemudian muncul dalam novel Elizabeth Gaskell tahun 1854 North and South, di mana itu digambarkan sebagai makanan favorit di kalangan pekerja kapas di Inggris utara.

Istilah “hotpot” berasal dari kombinasi “panas” dan “pot”, dan terkait dengan istilah Prancis pot-au-feu, rebusan daging yang dimasak lambat. Hidangan ini juga berakar pada tradisi kuliner Inggris dan Prancis sebelumnya seperti “hotchpotch” atau “hotchpot”, yang mengacu pada semur daging dan sayuran campuran, dengan resep yang berasal dari akhir abad ke-16. Misalnya, resep bahasa Inggris tahun 1591 yang disebut “gado-gado” melibatkan memasak daging kambing atau daging sapi dalam kaldu yang kental. Hingga abad ke-19, istilah “hotchpotch” masih digunakan untuk menggambarkan semur serupa.

Hotpot Lancashire menjadi sangat terkait dengan wilayah tersebut sebagian karena faktor-faktor praktis seperti ketersediaan batu bara lokal yang murah untuk memasak lambat dan adopsi awal kentang sebagai bahan pokok. Hidangan ini sangat populer di kalangan keluarga pekerja, karena bisa dibiarkan dimasak perlahan saat mereka pergi bekerja.

Persiapan Tradisional

Hotpot tradisional Lancashire terdiri dari campuran domba atau kambing dan bawang, dilapisi dengan irisan kentang di atasnya. Panci diisi dengan kaldu atau terkadang air, lalu dipanggang perlahan agar rasa menyatu dan daging menjadi empuk. Beberapa resep bersejarah juga menyertakan ginjal domba atau bahkan tiram untuk menambah rasa, meskipun bahan-bahan ini kurang umum saat ini.

Wadah memasak itu sendiri penting—hotpot biasanya dibuat dalam panci tinggi, bulat, dan lurus dengan tutup yang rapat. Desain ini membantu mempertahankan kelembapan dan menciptakan tekstur lezat yang dimasak lambat yang mendefinisikan hidangan.

Menyajikan Lancashire Hotpot

Hotpot Lancashire secara tradisional disajikan bersama acar kubis merah, yang menambah kontras tajam dengan rebusan yang kaya dan gurih. Sifatnya yang hangat dan sehat telah menjadikannya makanan kenyamanan yang disukai di Barat Laut Inggris dan sekitarnya.


Singkatnya, hotpot Lancashire lebih dari sekadar rebusan—ini adalah hidangan yang berakar kuat dalam sejarah dan budaya regional, yang mencerminkan kepraktisan dan cita rasa warisan kelas pekerja Inggris utara. Popularitasnya yang abadi berutang banyak pada kesederhanaannya, bahan-bahannya yang lezat, dan kebaikan yang dimasak lambat yang menghangatkan jiwa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top