Anticucho: Warisan Kuliner dari Andes
Sejarah
Anticucho adalah hidangan tradisional yang berakar kuat dalam masakan Amerika Selatan, terutama di Peru, Bolivia, dan wilayah Andes lainnya. Kata “anticucho” berasal dari bahasa Quechua, bahasa asli Andes, dengan “anti” yang berarti “Timur” dan “kuchu” berarti “potong”. Hidangan ini berasal dari zaman pra-Columbus ketika masyarakat adat menyiapkan daging menggunakan rempah-rempah asli dan teknik memasak. Dengan kedatangan penakluk Spanyol pada abad ke-16, bahan-bahan baru seperti bawang putih dan cuka diperkenalkan, mengubah resep aslinya.
Bentuk anticucho yang paling dikenal saat ini melibatkan daging yang diasinkan, biasanya hati sapi, ditusuk sate dan dipanggang di atas api terbuka. Selama periode kolonial, budak Afrika di Peru, sering diberi potongan daging yang kurang diinginkan, mengadaptasi anticucho menggunakan hati sapi, yang akhirnya menjadi variasi paling ikonik. Perpaduan pengaruh Pribumi, Spanyol, dan Afrika inilah yang mendefinisikan anticucho modern dan menggarisbawahi signifikansi budayanya di wilayah Andes.
Anticuchos di Andes
Anticuchos lebih dari sekadar makanan jalanan di Andes—mereka adalah tradisi kuliner dan pengalaman sosial. Di Peru, mereka biasanya dijual oleh pedagang kaki lima, terutama di kota-kota seperti Lima, dan sering disertai dengan kentang alohahawaiianbbq-elp.com rebus dan saus pedas seperti ají. Tusuk sate ini biasanya disiapkan di atas panggangan terbuka, dengan aromanya menarik penduduk setempat dan turis.
Di Bolivia, anticuchos populer selama festival dan pertemuan malam. Persiapannya sedikit bervariasi, seringkali termasuk jantung, hati, atau daging jeroan lainnya, yang mencerminkan budaya kuliner hidung ke ekor. Versi Bolivia biasanya disajikan dengan saus kacang dan mote (biji jagung rebus).
Anticucho memainkan peran penting dalam perayaan dan festival keagamaan, seperti prosesi Señor de los Milagros di Lima, di mana pedagang kaki lima berjejer di jalan-jalan menjual tusuk sate beraroma ini. Ini juga merupakan hidangan favorit selama Fiestas Patrias (hari libur nasional) dan perayaan Hari Kemerdekaan di seluruh Peru dan Bolivia.
Lihat juga
- Masakan Peru – Tradisi makanan yang kaya dan beragam dengan pengaruh Pribumi, Spanyol, Afrika, dan Asia.
- Churrasco – Hidangan daging panggang Amerika Latin lainnya.
- Brochette – Istilah Prancis untuk daging tusuk sate, konsep yang serupa.
- Saus ají – Bumbu pedas yang sering disajikan dengan anticuchos.
Referensi
- Custer, Jack. Masakan Andes: Sejarah dan Budaya. Lima Press, 2012.
- Kementerian Kebudayaan Peru. “Tradisi Gastronomi Peru.” Diakses tanggal 2020.
-
Albala, Ken. Ensiklopedia Budaya Makanan Dunia: Amerika Selatan. ABC-CLIO, 2011.