Bianyifang (便宜坊): Nama Legendaris dalam Masakan Beijing
Bianyifang (Hanzi: 便宜坊; pinyin: Biànyífāng) adalah salah satu restoran paling ikonik di Beijing, yang terkenal dengan hidangan khasnya yang terkenal—bebek Peking. Dengan sejarah yang sudah ada sejak lebih dari 600 tahun, Bianyifang lebih dari sekadar tempat makan; itu adalah warisan hidup dari sejarah kuliner dan budaya Tiongkok. Didirikan pada tahun 1416 selama dinasti Ming, restoran ini telah berkembang dari awal yang sederhana menjadi nama yang diakui secara nasional, dengan banyak cabang di Beijing dan Cina, yang dioperasikan di bawah Bianyifang Group.
Awal yang sederhana di Dinasti Ming
Bianyifang asli didirikan pada tahun 1416, selama tahun ke-14 pemerintahan Kaisar Yongle. Terletak di Mishihutong, Caishikou, dimulai sebagai bengkel bergaya kedai sederhana yang menyajikan visit us terutama bebek dan ayam. Pesona tempat itu tidak hanya terletak pada hidangannya tetapi juga pada keramahan pemiliknya, yang dikenal mengobrol dengan pelanggan, mendengarkan cerita mereka, dan menawarkan nasihat. Pendekatan yang hangat dan berfokus pada orang ini membantu Bianyifang mendapatkan popularitas di kalangan penduduk setempat.
Asal usul nama “Bianyifang”
Nama “Bianyifang” dikaitkan dengan kisah menyentuh yang melibatkan Yang Jisheng, seorang wakil menteri di Kementerian Perang. Sekitar tahun 1552, Yang menjadi korban balas dendam politik oleh Yan Song, Sekretaris Agung Senior yang korup. Setelah dijebak karena kejahatan dan menghadapi ketidaksukaan kekaisaran, Yang, lelah dan lapar, tersandung di kedai sederhana itu.
Dia memesan bebek panggang, sayuran, dan anggur, dan staf, mengenalinya, memperlakukannya dengan sangat hati-hati. Sangat tersentuh oleh kehangatan dan layanan, Yang meminta papan nama. Dengan kuasnya sendiri, dia menuliskan frasa “便宜坊” (Bianyifang), yang diterjemahkan menjadi “harga yang wajar dan layanan yang penuh perhatian,” dan memberikannya kepada pemiliknya. Papan nama dengan bangga digantung di atas pintu masuk, sehingga secara resmi menamai kedai.
Ketika Yang Jisheng dieksekusi pada tahun 1553, Yan Song menemukan hubungan antara dia dan kedai. Marah, dia mencoba menghapus warisan Yang dengan menuntut penghapusan papan nama. Pemiliknya menolak. Bahkan setelah dipukuli dan dilecehkan oleh yang disewa oleh Yan, pemiliknya tetap bertahan. Akhirnya, Yan menyerah, dan papan nama tetap ada—simbol integritas dan perlawanan yang kuat.
Hidangan Pertumbuhan dan Khas
Pada tahun 1827, di bawah kepemimpinan Sun Zijiu, Bianyifang mulai berkembang dari kedai kecil menjadi restoran terkenal. Selama periode inilah bebek Peking menjadi hidangan paling terkenal, di samping penawaran inovatif seperti hati bebek gaya Spanyol dan Prancis, meningkatkan reputasi tempat di kalangan penikmat makanan.
Warisan yang Menginspirasi Banyak Orang
Seiring dengan melonjaknya reputasi Bianyifang, itu menginspirasi restoran lain untuk mengadopsi nama tersebut. Salah satu yang paling terkenal adalah Xianyukou Bianyifang (鲜鱼口便宜坊), didirikan pada tahun 1855 di distrik Qianmen Beijing oleh keluarga Wang. Mereka mempekerjakan seorang koki dari tempat aslinya, memastikan bahwa warisan kuliner tetap hidup. Cabang ini tetap beroperasi hingga hari ini.