China Menyelidiki Cangkok yang Merajalela di Rumah Duka dan Layanan

China Menyelidiki Cangkok yang Merajalela di Rumah Duka dan Layanan

Ada yang Hilang? Jangan-jangan Sudah Dicangkok!

Di China, ada fenomena unik yang membuat warga geleng-geleng kepala—dan mungkin juga sedikit ngeri. Pemerintah China baru-baru ini mengumumkan penyelidikan terkait maraknya praktik cangkok organ ilegal di berbagai rumah duka dan layanan pemakaman. Ya, Anda tidak salah baca, organ tubuh orang meninggal ternyata bisa raib sebelum masuk ke liang lahat!

Organ Gratis, Siapa yang Bisa Menolak?

Praktik cangkok ilegal ini diduga melibatkan jaringan yang cukup luas, mulai dari pegawai rumah duka, tenaga medis, hingga pihak yang tak disebutkan namanya (tapi kita semua tahu siapa yang dimaksud). Mereka bekerja sama dalam crystalfuneralhome.com mengambil organ tubuh, seperti ginjal, hati, dan kornea, dari mayat tanpa izin keluarga. Ini tentu menimbulkan kehebohan karena, alih-alih beristirahat dengan damai, para almarhum justru “dijarah” di perjalanan terakhir mereka.

Banyak keluarga yang curiga setelah menemukan tubuh anggota keluarga mereka dalam kondisi aneh—bekas jahitan misterius atau bagian tubuh yang terlihat mencurigakan. Bayangkan betapa kagetnya mereka saat mendapati jasad yang seharusnya utuh malah berkurang isinya. “Ini kenapa kayak ayam di pasar, ada yang hilang?” begitu mungkin reaksi mereka.

Operasi Sunyi di Balik Layar

Menurut laporan media lokal, cangkok ilegal ini dilakukan dengan sangat rapi dan cepat. Begitu jenazah tiba di rumah duka, ada kemungkinan bahwa “operasi” dilakukan sebelum jenazah dimasukkan ke peti atau dikremasi. Dengan begitu, banyak keluarga tidak menyadari bahwa ada yang sudah diambil.

Dalam beberapa kasus, para pelaku mengklaim bahwa tindakan ini dilakukan untuk kepentingan medis atau “donasi” yang mulia. Sayangnya, tak ada dokumen resmi atau persetujuan dari pihak keluarga yang membuktikan hal tersebut. Artinya, ini lebih mirip dengan black market organ yang berjalan di bawah hidung semua orang.

Pemerintah Akhirnya Turun Tangan

Karena semakin banyaknya laporan cangkok ilegal, otoritas China akhirnya mulai melakukan penyelidikan besar-besaran. Polisi dan lembaga kesehatan setempat mulai memeriksa rumah duka dan mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam praktik ini.

Langkah ini diambil karena isu perdagangan organ ilegal di China memang sudah lama menjadi topik sensitif. Sebelumnya, ada banyak dugaan bahwa tahanan politik dan etnis minoritas menjadi korban pencurian organ. Kini, masalah ini meluas hingga ke rumah duka, tempat yang seharusnya menjadi perhentian terakhir yang damai bagi jenazah.

Mau Meninggal Saja Masih Direpotkan!

Kejadian ini menimbulkan reaksi beragam dari warga China. Sebagian besar marah dan kecewa karena tindakan ini dianggap melanggar etika dan kesucian kematian. Namun, ada juga yang mengambil sisi humor dari insiden ini. Di media sosial, beberapa netizen berkomentar, “Mau mati aja masih harus waspada, nanti bangun-bangun udah nggak ada ginjal!”

Yang jelas, penyelidikan ini menegaskan bahwa perlindungan terhadap jenazah dan etika kematian harus diperketat. Jangan sampai orang yang sudah berpulang malah “diservis” ulang tanpa izin. Kalau begini terus, nanti daftar permintaan donor organ bisa jadi lebih panjang dari antrean bubble tea di jam pulang kantor!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top